Saturday, September 12, 2015

Sosial dan Budaya Karawang


AssalamualaikumWr. Wb
Halloo semuanyaJ
Kita ada tugas membuat blog mengenai Sosial Budaya di Kabupaten Karawang nih
                                 
1.         Makanan Khas Kabupaten Krawang
1.                  Tarian daerah Karawang
2.                  Kisah Legenda Karawang
3.                  Pakaian adat Karawang
Suku di Karawang
Kita memiliki 4 anggota diantaranya :
1.                  Juliando Daud Suker T.
2.                  Kholifia Nabila
3.                  Tanti Rofiqoh
4.                  Zulfa Emeliya Zain
Kita dari kelas XI IPA 4
Kelompok 10
Tugas kita diberikan oleh Guru yang saaaangatttt luar biasa disiplinya yaitu Bapak  Lilik Saputra S.Pd seb AssalamualaikumWr. Wb
Yuk langsunng aja cuss ke inti ceritanya aja yukkk
Makanan Khas
Karawang juga mempunyai makanan khas juga loh sama seperti daerah lainnya. Antara lain:
1.                  Surabi Hijau
Nah makanan ini juga ada di Rengasdengklok, nah letaknya 15 meter ke arah Utara dari Karawang Barat. Soerabi ini terbuat dari Daun suji dan pandan.


2.                  Opak Ketan Rawagede
Opak Ketan Rawagede ini bentuknya kecil-kecil,* imut-imutgitu kayak aku*
Rasanya renyah dan gurih-gurih enyoyy gituu uwwhhh. Bahannya terbuat dari berasketan, santan kelapa dan sedikit garam *asin-asingitu kayak air laut*

3.                  Ikan Gabus Bumbu Pucung
Ikan gabus ini bias kita jumpai di sebuah warung-warung kecil dipinggiran jalan pertigaan panyingkiran rengasdengklok

4.                  Kue Gonjing
Kue  gonjing merupakan makanan tradisional yang terbuat dari tepung beras dan kelapa lezath dimakan dengan taburan gula putih *rasanya manis uw enak deh*



5.                  Pepes Walahan
Ini adalah pepes yang kondang diKarawang. Pepes ini cukup terkenal oleh orang-orang karawang, juga orang luarkota. Kedai ini di dirikanoleh H. DirdjadanHj. Kurniasejaktahun 1987, pepes ini terkenal dengan nama Pepes Walahan karena lokasinya dekat bendungan walahan.

Tarian Daerah
6.                  Jaipongan
Salah satu tari sunda yang terkena ladalahTari Jaipong yang merupakan tarian memadukan hampir seluruh gerakan tubuh. Gerakannya sangat mobile dan dinamis menunjukan semangat dangesit nyaurang Sunda dalam melalui hidupnya. Diawali dari Pencak Silat dan kemudian dikembangkan menjadi Jaipong

7.                  Odong - odong
Odong-odong atau Sisingaan pilihan kebanyakan Warga Karawang sebagai hiburan untuk meramaikan pesta khitanan atau sunatan putranya. Sang pengantin sunat diarak keliling kampung. Selain untuk memberikan hadiah bagi Sang Putra yang disunat, sekaligus juga untuk memberitahukan kepada warga lainnya bahwa anaknya tersebut sudah disunat. Di Karawang sendiri tersebar beberapa Grup Kesenian Odong-Odong, terutama di daerah Cilamaya Kulon dan Lemahabang.

8.                  Topeng Banjet
Topeng Banjet Bang Pendul memiliki peranan sebagai media upacara, hiburan dan tontonan. Topeng Banjet Bang Pendul masih memegang adat kebiasaanya. Kehadirannya dapat dijadikan sebagai pembawa berkah, menghindari malapetaka, bahkan sebagai media terapi.

Kisah Legenda Karawang
Jeng
jeng

Legenda Kuta Tandingan di Kabupaten Karawang Kuta Kelambu KARAWANG,
Menurut cerita orang tua zaman dulu bahwa “Kuta Tandingan” terletak di hutan belantara yang dipenuhi hewan buas wow seram sekali... Tidak ada SEORANGPUN yang berani masuk ke dalam hutan tersebutuuuutakutt.. jika ada yang masuk ke dalam hutan Kuta Tandingan, ada kerbau yang akan mengamuk, mengejar dan menggiring orang itu sampai keluar lagi dari dalam hutan. Ihseramyateman-temankebayanggasih? Kita ajakebayanguuu. Jadi pada saat itu tidak ada seorangpun yang berani masuk ke dalam hutan hmm. Hanya Eyang Prabu Siliwangi beserta pengawal-pengawal dan pasukannya yang membawa senjata.Senjata? *Duarrr*
Sekilasinfo untuk kalian bahwa Di atas bukit yang paling tinggi di hutan itu merupakan tempat peristirahatan Eyang Prabu Siliwangi ->diberi nama Kuta Sejati (Kutajati). Setelah itu seorang tamudatang dan mengaku bernama Prabu Kian Santang (Sunan Rohmat). Nah pada saat itu terjadilah pertempuran antara Prabu Kian Santang yang datang seorang diri melawan pasukan Prabu Siliwangi yang banyaa..aakkkkkk sekalii. Anehnya, jangankan terkena golok dan pedang, di tembak oleh peluru dan meriam sekalipun, Prabu Kian Santang tidak terluka sedikitpun *lohhhkokanehyahm*. Dia tetap berdiri kokoh. Gak ada satupun pasukan dan pengawal Prabu Siliwangi yang mampu dengan kekuatan Prabu Kian Santang wow kerenzz. Lalu, pasukan Prabu Siliwangi secara diam-diam mundur. Maka seluruh persenjataan mereka berubah menjadi bebatuan. Sementara semua pengawal dan pasukan Prabu Siliwangi lenyap menghilang entah kemana*loh? Kira-kirakemanaya?*.
 Kian Santang mengartikan kain warna putih mengandung Agama yang jadi pegangan Prabu Siliwangi juga sama dengan Agama Allah SWT. Kian Santang berdoa tapi tidak diketahui doa apa yang dibacakannyahm. Ia pun keluar dari dalam goa mencari tempat yang lebih aman, yaitu menujuGarut *terbangceritanyanyaswingsss*. LaluKian Santang hendak menyempurnakan ilmu-ilmunya yang kurang sempurna di “Kramat Godog Suci”  Kabupaten Garut.
Pakaian Adat di Karawang
1. Pakaian Adat/Khas jawa Barat
images (4)

Suku sunda mempunyai pakaian adat/tradisional yang sangat terkenal, yaitu kebaya. Kebaya mungkin juga tidak asing ditelinga kita, nah Kebaya merupakan pakaian khas Jawa Barat termasuk daerah Karawang lohh yang sangat terkenal, sehingga kebaya bukan hanya menjadi pakaian khas sunda saja tetapi sudah menjadi pakaian adat Nasional. Itu merupakan suatu bukti bahwa kebudayaan daerah merupakan bagian dari kebudayaan nasional.
Suku di karawang
Penduduk asli Karawang adalah suku Sunda yang menggunakan bahasa Sunda sebagai bahasa aslinya, juga bahasa Indonesia sebagai bahasa formal.





No comments:

Post a Comment