AssalamualaikumWr.
Wb
Halloo
semuanyaJ
Kita
ada tugas membuat blog mengenai Sejarah di KabupatenKarawang nih
Kita
memiliki 4 anggota diantaranya :
1.
Juliando Daud Suker T.
2.
Kholifia Nabila
3.
Tanti Rofiqoh
4.
Zulfa Emeliya Zain
Kita
dari kelas XI IPA 4
Kelompok
10
Tugas kita diberikan oleh Guru yang
saaaangatttt luar biasa disiplinya yaitu Bapak
Lilik Saputra S.Pd sebagai guru PLH.
JENG
JENG
JENG….
|
|
Sejarah
Karawang
|
|
Peta lokasi Kabupaten Karawang
|
|
Provinsi
|
Jawa Barat
|
Tanggal
|
10 rabi’ul
awal tahun 1043 H, atau bertepatan dengan tanggal 14 September 1633 M
|
Ibu kota
|
Karawang (kota)
|
Luas
|
1.737,30 km2
|
Pemukiman
awal
Wilayah Karawang sudah sejak lama dihuni manusia.
Peninggalan Situs Batujaya dan Situs
Cibuaya, bahwa pemukiman pada awal masa moderen yang mungkin mendahului
masa Kerajaan Tarumanagara. Nah info juga nih untuk kalian bahwa,
Penduduk Karawang semula beragama Hindu dan Budha dan wilayah ini berada di bawah kekuasaan Kerajaan
Sunda.Kabupaten Karawang
Dari pernikahannya dengan Ratna Sondari, Syekh Quro memiliki seorang anak yang diberi nama Ahmad, Ahmad inilah yang kemudian dikenal dengan nama Syekh Ahmad (Penghulu Pertama di Karawang), Syekh Ahmad pernah diperintahkan oleh ayahnya untuk membantu Syekh Nur Jati atau Syekh Datuk Kahfi di Pesambangan (sekarang masuk wilayah kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon).
Masa kekuasaan Kesultanan Cirebon
Setelah Kerajaan Sunda runtuh*darr* maka wilayah antara sungai Angke dan sungai Cipunegara terbagi dua. Menurut Carita Sajarah Banten, Sunan Gunung Jati pada abad ke 15[10] membagi wilayah antara sungai Angke dan sungai Cipunegara menjadi dua bagian dengan sungai Citarum sebagai pembatas, sebelah timur sungai Citarum hingga sungai Cipunegara masuk wilayah Kesultanan Cirebon yang sekarang menjadi Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dan sebelah barat sungai Citarum hingga sungai Angke menjadi wilayah bawahan Kesultanan Banten dengan nama Jayakarta.[11][
Menjelang
kemerdekaan
Saat menjelang Kemerdekaan Indonesia, Kabupaten Karawang
menyimpan baaanyaaaaak catatan sejarah. Rengasdengklok, sebagai tempat
disembunyikannya Soekarno dan Hatta
oleh para pemuda Indonesia untuk merumuskan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
pada tanggal 16 Agustus 1945.Kabupaten Karawang menjadi inspirasi sastrawan Chairil Anwar menulis karya Antara Karawang-Bekasi karena peristiwa pertempuran di daerah sewaktu pasukan dari Divisi Siliwangi harus meninggalkan Bekasi menuju Karawang yang masih menjadi daerah kekuasaan Republik. Waahh ternyata Kabupaten Karawang menjadi Inspirasi.
Kecamatan Rengasdengklok itu daerah pertama milik Republik Indonesia yang gagah berani mengibarkan bendera Merah Putih sebelum Proklamasi kemerdekaan Indonesia di Laksanakan. Selain dikenal dengan sebutan Lumbung Padi Karawang disebut Kota Pangkal Perjuangan jugan lohh hebat yaa. Di Rengasdengklok didirikan sebuah monumen yang dibangun oleh masyarakat sekitar, kemudian pada masa pemerintahan Megawati didirikan Tugu Kebulatan Tekad untuk mengenang sejarah Republik Indonesia.
Setelah kemerdekaan
Lalu, dipecah menjadi dua bagian pada masa perang*duarrrrd*
kemerdekaan sekitar tahun 1948 dengan sungai Citarum dan sungai Cilamaya
menjadi pembatasnya, wilayah Kabupaten Karawang Barat meliputi wilayah Kabupaten
Karawang, nah sekarang ditambah desa-desa di sebelah barat Citarum
yaitu desa-desa Sukasari dan Kertamanah dengan ibukota di kecamatan Karawang, tapi
sementara Kabupaten Karawang Timur meliputi wilayah Kabupaten Purwakarta dikurangi desa-desa di
kecamatan Sukasari (yang dahulu masih bagian dari Kabupaten Karawang) dan Kabupaten
Subang dengan ibukota di kecamatan Subang. [13].terus pada tahun 1950 nama Kabupaten Karawang Timur diubah menjadi *jengjengjeng* Kabupaten Purwakarta dengan ibukota di kecamatan Subang dan Kabupaten Karawang Barat menjadi Krawang dengan ibukota di kecamatan Karawang.[14].
Pada tahun 1968 terjadinya perlebaran wilayah Kabupaten Purwakarta yang sebelumnya bernama Kabupaten Karawang Timur menjadi Kabupaten Subang denganIibukota di kecamatan Subang dan Kabupaten Purwakarta dengan ibukota di kecamatan Purwakarta, karena pada tahun yang sama berlangsung proyek besar bendungan Ir. Djuanda dikenal dengan Bendungan Jatiluhur, jadi pemerintah pusat, perlu menyatukan wilayah waduk Jatiluhur ke dalam satu wilayah kerja dan akhirnya dimasukan ke dalam wilayah Kabupaten Purwakarta karena pada tahun 1968 wilayah Kabupaten Krawang harus melepaskan desa-desa yang berada disebelah barat sungai Citarum yang masuk dalam proyek besar bendungan Ir. Djuanda atau Bendungan Jatiluhur, desa-desa tersebut adalah desa-desa Sukasari dan Kertamanah yang masuk dalam kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, sehingga dengan diterbitkannya Undang-Undang No. 4 Tahun 1968 maka wilayah Kabupaten Krawang menjadi berkurang dan wilayah inilah yang dikemudian hari disebut sebagai Kabupaten Karawang yeayyyyy…
No comments:
Post a Comment